Di Indonesia
banyak terdapat suku bangsa,setiap bangsa membunyai beraneka ragam budaya dan
adat istiadat.Di indonesia terdapat suku bangsa dari Jawa,Minang,Batak,Bugis,
Mina hasa dan lain sebagainya,dan banyak juga adat istiadat.Tetapi di indonesia
hanya ada penaggalan hijriah dan penaggalan jawa saja.
2.1 Cara Menghitung Hari Baik Buruk Menurut
Penanggalan atau Kalender Jawa
Tabel perhititungan hari
dan pasaran
Cara penggunaan tabel adalah sebagai
berikut : Misalnya kita lahir pada hari Minggu Kliwon, untuk mengethui berapa
jumlah neptu kita maka kita lihat pada hari Minggu yang neptunya 5, kemudian
kita tari ke arah pasaran Kliwon yang neptunya 8. Langkah berikutnya kita
jumlahkan kedua neptunya sebagi berikut : 5 + 8 = 13, jadi jumlah neptu untuk
Minggu
Kliwon adalah 13.
Kliwon adalah 13.
Bagi
rekan-rekan yang tidak mengetahui hari lahirnya dapat dicari dengan menggunakan
tabel berikut :
Penggunaan
kedua tabel diatas adalah sebagai berikut :
· Misal hari
kemerdekaan bangsa Indonesia jatuh pada tanggaal 17 Agustus 1945. Tanggal
tersebut jatuh pada hari apa ? Cara mencarinya adalah kita cari angka 45 pada
tabel tahun, kita tarik gurus lurus ke kanan sampai bulan Agustus dan kita
dapatkan angka 3.
·
Kemudian angka 3 dijumlahkan dengan angka 17 (tanggal) hasilnya adalah
20.
· Kita cari angka 20
di tabel "Pencarian hari berdasarkan angka ", kita dapatkan angka 20
terletak pada baris "Jum'at".
· Dari perhitungan
tersebut diatas menunjukkan bahwa tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada hari
JUM'AT.Tentunya kita ingin mengetahui Neptu atau pasaran dari tanggal 17
Agustus 1945 jatuh pada hari Jum'at dengan Neptu apa?
Cara mengetahui Neptu/ Pasaran suatu
Tanggal kelahiran dengan menggunakan tabel di atas adalah sebagai berikut :
1.
Kita gunakan Contoh diatas yaitu
tanggal 17 Agustus 1945 yang mana kita sudah mengetahui bahwa tanggal tersebut
jatuh pada hari Jum'at. Disini kita tinggal mencari Neptu/ pasaran dari tanggal
tersebut.
2.
Kita cari angka 45 pada tabel
"Tahun" kemudian kita tarik garis lurus ke kanan sampai pada bulan
Agustus yang didapatkan angka "1".
3.
Kemudian kita jumlahkan angka
"1" dengan 17 (tanggal ) hasilnya adalah "18".
4.
Kemudian kita cari angka
"18" pada tabel "Pasaran berdasarkan angka" yang mana kita
dapatkan angka tersebut terletak pada baris "LEGI".
5.
Dari hasil diatas menunjukkan bahwa
tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada hari "JUM'AT LEGI" dengan jumlah
neptunya adalah "11" ( perhitungan Neptu lihat pada tabel perhitungan hari dan pasaran
Demikian
cara-cara mengetahui perhitungan hari lahir yang merupakan moment penting bagi
kita. Semoga bermanfaat khususnya bagi generasi muda sebagai wujud peduli kita
untuk melestarikan budaya yang ada.
Mencari
Hari Baik
Dalam melakukan hajat perkawinan, mendirikan rumah, bepergian dan sebagainya. Kebanyakan orang jawa dahulu, mendasarkan atas hari yang berjumlah 7(senin-minggu) dan pasaran yang jumlahnya ada 5, tiap hari tentu ada rangkapannya pasaran, jelasnya : tiap hari tentu jatuh pada pasaran tertentu.
Menurut peritungan Jawa pada umumnya dikenal 7 hari yang masing-masing mempunyai jumlah berlainan:
•Ahad (Minggu) jumlah naptu 5
•Senen (Senin) jumlah naptu 4
•Selasa (selasa)jumlah naptu 3
•Rebo (Rabu) jumlah naptu 7
•Kemis (Kamis) jumlah naptu 8
•Jumuah (Jum’at)jumlah naptu 6
•Setu (Sabtu) jumlah naptu 9
Selain hari, orang Jawa juga sangat percaya adanya watak yang diakibatkan dari pengaruh Dasaran. dikenal adanya 5 pasaran yaitu
•Kliwon jumlah naptunya 8
•Legi jumlah naptunya 5
•Pahing jumlah naptunya 9
•Pon jumlah naptunya 7
•Wage jumlah naptunya 4
Dalam melakukan hajat perkawinan, mendirikan rumah, bepergian dan sebagainya. Kebanyakan orang jawa dahulu, mendasarkan atas hari yang berjumlah 7(senin-minggu) dan pasaran yang jumlahnya ada 5, tiap hari tentu ada rangkapannya pasaran, jelasnya : tiap hari tentu jatuh pada pasaran tertentu.
Menurut peritungan Jawa pada umumnya dikenal 7 hari yang masing-masing mempunyai jumlah berlainan:
•Ahad (Minggu) jumlah naptu 5
•Senen (Senin) jumlah naptu 4
•Selasa (selasa)jumlah naptu 3
•Rebo (Rabu) jumlah naptu 7
•Kemis (Kamis) jumlah naptu 8
•Jumuah (Jum’at)jumlah naptu 6
•Setu (Sabtu) jumlah naptu 9
Selain hari, orang Jawa juga sangat percaya adanya watak yang diakibatkan dari pengaruh Dasaran. dikenal adanya 5 pasaran yaitu
•Kliwon jumlah naptunya 8
•Legi jumlah naptunya 5
•Pahing jumlah naptunya 9
•Pon jumlah naptunya 7
•Wage jumlah naptunya 4
Neptu
hari atau pasaran kelahiran untuk perkawinan
Hari dan pasaran dari kelahiran dua calon temanten yaitu anak perempuan dan anak lelaki masing-masing dijumlahkan dahulu, kemudian masing masing dibuang (dikurangi) sembilan.
Misalnya :
Kelahiran anak perempuan adalah hari Jumat (neptu 6) wage (neptu 4) jumlah 10, dibuang 9 sisa 1
Sedangkan kelahiran anak laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 dikurangi 9 sisa 1.
Menurut perhitungan dan berdasarkan sisa diatas maka perhitungan seperti dibawah ini:
Apabila sisa:
1 dan 4 : banyak celakanya
1 dan 5 :bisa
1 dan 6 : jauh sandang pangannya
1 dan 7 : banyak musuh
1 dan 8 : sengsara
1 dan 9 : menjadi perlindungan
2 dan 2 : selamat, banyak rejekinya
2 dan 3 : salah seorang cepat wafat
2 dan 4 : banyak godanya
2 dan 5 : banyak celakanya
2 dan 6 : cepat kaya
2 dan 7 : anaknya banyak yang mati
2 dan 8 : dekat rejekinya
2 dan 9 : banyak rejekinya
3 dan 3 : melarat
3 dan 4 : banyak celakanya
3 dan 5 : cepat berpisah
3 dan 6 : mandapat kebahagiaan
3 dan 7 : banyak celakanya
3 dan 8 : salah seorang cepat wafat
3 dan 9 : banyak rejeki
4 dan 4 : sering sakit
4 dan 5 : banyak godanya
4 dan 6 : banyak rejekinya
4 dan 7 : melarat
4 dan 8 : banyak halangannya
4 dan 9 : salah seorang kalah
5 dan 5 : tulus kebahagiaannya
5 dan 6 : dekat rejekinya
5 dan 7 : tulus sandang pangannya
5 dan 8 : banyak bahayanya
5 dan 9 : dekat sandang pangannya
6 dan 6 : besar celakanya
6 dan 7 : rukun
6 dan 8 : banyak musuh
6 dan 9 : sengsara
7 dan 7 : dihukum oleh istrinya
7 dan 8 : celaka karena diri sendiri
7 dan 9 : tulus perkawinannya
8 dan 8 : dikasihi orang
8 dan 9 : banyak celakanya
9 dan 9 : liar rejekinya
Hari dan pasaran dari kelahiran dua calon temanten yaitu anak perempuan dan anak lelaki masing-masing dijumlahkan dahulu, kemudian masing masing dibuang (dikurangi) sembilan.
Misalnya :
Kelahiran anak perempuan adalah hari Jumat (neptu 6) wage (neptu 4) jumlah 10, dibuang 9 sisa 1
Sedangkan kelahiran anak laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 dikurangi 9 sisa 1.
Menurut perhitungan dan berdasarkan sisa diatas maka perhitungan seperti dibawah ini:
Apabila sisa:
1 dan 4 : banyak celakanya
1 dan 5 :bisa
1 dan 6 : jauh sandang pangannya
1 dan 7 : banyak musuh
1 dan 8 : sengsara
1 dan 9 : menjadi perlindungan
2 dan 2 : selamat, banyak rejekinya
2 dan 3 : salah seorang cepat wafat
2 dan 4 : banyak godanya
2 dan 5 : banyak celakanya
2 dan 6 : cepat kaya
2 dan 7 : anaknya banyak yang mati
2 dan 8 : dekat rejekinya
2 dan 9 : banyak rejekinya
3 dan 3 : melarat
3 dan 4 : banyak celakanya
3 dan 5 : cepat berpisah
3 dan 6 : mandapat kebahagiaan
3 dan 7 : banyak celakanya
3 dan 8 : salah seorang cepat wafat
3 dan 9 : banyak rejeki
4 dan 4 : sering sakit
4 dan 5 : banyak godanya
4 dan 6 : banyak rejekinya
4 dan 7 : melarat
4 dan 8 : banyak halangannya
4 dan 9 : salah seorang kalah
5 dan 5 : tulus kebahagiaannya
5 dan 6 : dekat rejekinya
5 dan 7 : tulus sandang pangannya
5 dan 8 : banyak bahayanya
5 dan 9 : dekat sandang pangannya
6 dan 6 : besar celakanya
6 dan 7 : rukun
6 dan 8 : banyak musuh
6 dan 9 : sengsara
7 dan 7 : dihukum oleh istrinya
7 dan 8 : celaka karena diri sendiri
7 dan 9 : tulus perkawinannya
8 dan 8 : dikasihi orang
8 dan 9 : banyak celakanya
9 dan 9 : liar rejekinya
Neptu hari dan pasaran dari
kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, ditambah neptu pasaran hari
perkawinan dan tanggal (bulan Jawa) semuanya dijumlahkan kemudian dikurangi/
dibuang masing tiga, apabila masih sisa :
1 = berarti tidak baik, lekas berpisah hidup atau mati
2 = berarti baik, hidup rukun, sentosa dan dihormati
3 = berarti tidak baik, rumah tangganya hancur berantakan dan kedua-duanya bisa mati.
1 = berarti tidak baik, lekas berpisah hidup atau mati
2 = berarti baik, hidup rukun, sentosa dan dihormati
3 = berarti tidak baik, rumah tangganya hancur berantakan dan kedua-duanya bisa mati.
Neptu hari dan pasaran dari
kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, dijumlah kemudian dikurangi /
dibuang empat-empat apabila sisanya :
1 = Getho, jarang anaknya,
2 = Gembi, banyak anak,
3 = Sri banyak rejeki,
4 = Punggel, salah satu akan mati
Hari kelahiran mempelai laki-laki dan mempelai wanita, apabila :
Ahad dan Ahad, sering sakit
Ahad dan Senin, banyak sakit
Ahad dan Selasa, miskin
Ahad dan Rebo, selamat
Ahad dan Kamis, cekcok
Ahad dan Jumat, selamat
Ahad dan Sabtu, miskin
Senen dan Senen, tidak baik
Senen dan Selasa, selamat
Senen dan Rebo, anaknya perempuan
Senen dan Kamis, disayangi
Senen dan Jumat, selamat
Senen dan Sabtu, direstui
Selasa dan Selasa, tidak baik
Selasa dan Rebo, kaya
Selasa dan Kamis, kaya
Selasa dan Jumat, bercerai
Selasa dan Sabtu, sering sakit
Rebo dan Rebo, tidak baik
Rebo dan Kamis, selamat
Rebo dan Jumat, selamat
Rebo dan Sabtu, baik
Kamis dan Kamis, selamat
Kamis dan Jumat, selamat
Kamis dan Sabtu, celaka
Jumat dan Jumat, miskin
Jumat dan Sabtu celaka
Sabtu dan Sabtu, tidak baik
1 = Getho, jarang anaknya,
2 = Gembi, banyak anak,
3 = Sri banyak rejeki,
4 = Punggel, salah satu akan mati
Hari kelahiran mempelai laki-laki dan mempelai wanita, apabila :
Ahad dan Ahad, sering sakit
Ahad dan Senin, banyak sakit
Ahad dan Selasa, miskin
Ahad dan Rebo, selamat
Ahad dan Kamis, cekcok
Ahad dan Jumat, selamat
Ahad dan Sabtu, miskin
Senen dan Senen, tidak baik
Senen dan Selasa, selamat
Senen dan Rebo, anaknya perempuan
Senen dan Kamis, disayangi
Senen dan Jumat, selamat
Senen dan Sabtu, direstui
Selasa dan Selasa, tidak baik
Selasa dan Rebo, kaya
Selasa dan Kamis, kaya
Selasa dan Jumat, bercerai
Selasa dan Sabtu, sering sakit
Rebo dan Rebo, tidak baik
Rebo dan Kamis, selamat
Rebo dan Jumat, selamat
Rebo dan Sabtu, baik
Kamis dan Kamis, selamat
Kamis dan Jumat, selamat
Kamis dan Sabtu, celaka
Jumat dan Jumat, miskin
Jumat dan Sabtu celaka
Sabtu dan Sabtu, tidak baik
HARI-HARI
UNTUK MANTU DAN IJAB PENGANTIN
(baik buruknya bulan untuk mantu):
1. Bulan Jw. Suro : Bertengkar dan menemui kerusakan (jangan dipakai)
2. Bulan Jw. Sapar : kekurangan, banyak hutang (boleh dipakai)
3. Bulan Jw Mulud : lemah, mati salah seorang (jangan dipakai)
4. Bulan jw. Bakdamulud : diomongkan jelek (boleh dipakai)
5. Bulan Jw. Bakdajumadilawal : sering kehilangan, banyak musuh (boleh dipakai)
6. Bulan Jw. Jumadilakhir : kaya akan mas dan perak
7. Bulan Rejeb : banyak kawan selamat
8. Bulan Jw. Ruwah : selamat
9. Bulan puasa : banyak bencananya (jangan dipakai)
10. Bulan Jw. Syawal : sedikit rejekinya, banyak hutang (boleh dipakai)
11. Bulan Jw. Dulkaidah : kekurangan, sakit-sakitan, bertengkar dengan teman (jangan dipakai)
12. Bulan Jw. Besar : senang dan selamat
(baik buruknya bulan untuk mantu):
1. Bulan Jw. Suro : Bertengkar dan menemui kerusakan (jangan dipakai)
2. Bulan Jw. Sapar : kekurangan, banyak hutang (boleh dipakai)
3. Bulan Jw Mulud : lemah, mati salah seorang (jangan dipakai)
4. Bulan jw. Bakdamulud : diomongkan jelek (boleh dipakai)
5. Bulan Jw. Bakdajumadilawal : sering kehilangan, banyak musuh (boleh dipakai)
6. Bulan Jw. Jumadilakhir : kaya akan mas dan perak
7. Bulan Rejeb : banyak kawan selamat
8. Bulan Jw. Ruwah : selamat
9. Bulan puasa : banyak bencananya (jangan dipakai)
10. Bulan Jw. Syawal : sedikit rejekinya, banyak hutang (boleh dipakai)
11. Bulan Jw. Dulkaidah : kekurangan, sakit-sakitan, bertengkar dengan teman (jangan dipakai)
12. Bulan Jw. Besar : senang dan selamat
BULAN
TANPA ANGGARA KASIH
Hari anggara kasih adalah selasa kliwon, disebut hari angker sebab hari itu adalah permulaan masa wuku. Menurut adat Jawa malamnya (senin malam menghadap) anggara kasih orang bersemedi, mengumpulkna kekuatan batin untuk kesaktian dan kejayaan. Siang harinya (selasa kliwon) memelihara, membersihkan pusaka wesi aji, empu mulai membikin keris dalam majemur wayang.
Bulan – bulan anggoro kasih tidak digunakan untuk mati, hajat-hajat lainnya dan apa saja yang diangggap penting.
Adapun bulan-bulan tanpa anggara kasih adalah:
1. dalam tahun Alib bulan 2 : Jumadilakhir dan besar
2. dalam tahun ehe bulanl 2 dan : jumadilakhir
3. dalam tahun jimawal bulan 2 : Suro dan rejeb
4. dalam tahun Je bulan 2 : Sapar
5. dalam tahun Dal bulan 2 : yaitu sapar dan puasa
6. dalam tahun Be bulan 2 : mulud dan syawan
7. dalam tahun wawu bulan 2 : Bakdomulud/syawal
8. dalam tahuin Jimakir bulan 2 : Jumadilawal dan Dulkaidkah
Hari anggara kasih adalah selasa kliwon, disebut hari angker sebab hari itu adalah permulaan masa wuku. Menurut adat Jawa malamnya (senin malam menghadap) anggara kasih orang bersemedi, mengumpulkna kekuatan batin untuk kesaktian dan kejayaan. Siang harinya (selasa kliwon) memelihara, membersihkan pusaka wesi aji, empu mulai membikin keris dalam majemur wayang.
Bulan – bulan anggoro kasih tidak digunakan untuk mati, hajat-hajat lainnya dan apa saja yang diangggap penting.
Adapun bulan-bulan tanpa anggara kasih adalah:
1. dalam tahun Alib bulan 2 : Jumadilakhir dan besar
2. dalam tahun ehe bulanl 2 dan : jumadilakhir
3. dalam tahun jimawal bulan 2 : Suro dan rejeb
4. dalam tahun Je bulan 2 : Sapar
5. dalam tahun Dal bulan 2 : yaitu sapar dan puasa
6. dalam tahun Be bulan 2 : mulud dan syawan
7. dalam tahun wawu bulan 2 : Bakdomulud/syawal
8. dalam tahuin Jimakir bulan 2 : Jumadilawal dan Dulkaidkah
SAAT TATAL
Saat tatal dibawah ini untuk memilih waktu yang baik untuk mantu juga untuk pindah rumah, berpergian jauh dan memulai apa saja yang dianggap penting.
Ketentuan saat itu jatuh pada pasaran (tidak pada harinya ) :
1. pasaran legi : mulai jam 06.00 nasehet.mulai jam 08.24 Rejeki : mulai jam 25.36 rejeki mulai dri jam 10 48 selamat, mulai jam 13.12 pangkalan atau (halangan) mulai jam 15.36 pacak wesi
2. pasaran pahing : mulai jam 06.00 rejeki, jam 08.24 selamat, jam 10.48 pangkalan, jam 13.12 pacak wesi, jam 15.36 nasehat.
3. pasaran pon : mulai jam 06.00 selamat, jam 08.24 pangkalan, jam 10.48 pacak wesi, jam 13.12 nasehat, jam 15.36 rejeki
4. pasaran wage mulai jam 06.00 pangkalan, jam 08.24 pacak wesi, jam 13.12 nasehat jam 15.36 selamat.
5. pasaran kliwon, mulai jam 06.00 pacak wesi, jam 08.24 nasehat, jam 10.48 rejeki, jam 13-12 selamat jam 13.36 pangkalan.
Saat tatal dibawah ini untuk memilih waktu yang baik untuk mantu juga untuk pindah rumah, berpergian jauh dan memulai apa saja yang dianggap penting.
Ketentuan saat itu jatuh pada pasaran (tidak pada harinya ) :
1. pasaran legi : mulai jam 06.00 nasehet.mulai jam 08.24 Rejeki : mulai jam 25.36 rejeki mulai dri jam 10 48 selamat, mulai jam 13.12 pangkalan atau (halangan) mulai jam 15.36 pacak wesi
2. pasaran pahing : mulai jam 06.00 rejeki, jam 08.24 selamat, jam 10.48 pangkalan, jam 13.12 pacak wesi, jam 15.36 nasehat.
3. pasaran pon : mulai jam 06.00 selamat, jam 08.24 pangkalan, jam 10.48 pacak wesi, jam 13.12 nasehat, jam 15.36 rejeki
4. pasaran wage mulai jam 06.00 pangkalan, jam 08.24 pacak wesi, jam 13.12 nasehat jam 15.36 selamat.
5. pasaran kliwon, mulai jam 06.00 pacak wesi, jam 08.24 nasehat, jam 10.48 rejeki, jam 13-12 selamat jam 13.36 pangkalan.
HARI PASARAN UNTUK PERKAWINAN
Neptu dan hari pasaran dijumlah kemudian dikurangi/dibuang enam-enam apabila tersisa:
1 jatuh, mati, (tidak baik) asalnya bumi
2 jatuh, jodoh (baik) asalnya jodoh dengan langit
3 jatuh , selamat atau baik asalnya barat
4 jatuh, cerai atau tidak baik asalnya timur
5 jatuh, prihatin (tidak baik) asalnya selatan
6 jatuh, mati besan (tidak baik) asalnya utara
Dalam berdagang orang jawa mempunyai petungan (prediksi) khusus untuk mencapai sukses atau mendapatkan angsar (pengaruh nasib) yang baik, sehingga menjadikan rezekinya mudah. Diantaranya petungan tersebut sebagai berikut :
Dalam “kitab primbon” (pustaka kejawen) terdapat berbagai cara dan keyakinan turun-temurun yang harus dilakukan orang yang akan melakukan kegiatan usaha perdagangan. Untuk memulai suatu usaha perdagangan orang jawa perlu memilih hari baik, diyakini bahwa berawal dari hari baik perjalanan usahapun akan membuahkan hasil maksimal, terhindar dari kegagalan.
Menurut pakar ilmu kejawen abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta, Ki KRM TB Djoko MP Hamidjoyo BA bahwa berdasarkan realita supranatural, menyiasati kegagalan manusia dalam usaha perlu diperhatikan. Prediksi menurut primbon perlu diperhatikan meski tidak sepenuhnya diyakini. Menurut Kitab Tafsir Jawi, dina pitu pasaran lima masing-masing hari dan pasaran karakter baik. Jika hari dan pasaran tersebut menyatu, tidak secara otomatis menghasilkan karakter baik. Demikian juga dengan bulan suku, mangsa, tahun dan windu, masing-masing memiliki karakter baik kalau bertepatan dengan hari atau pasaran tertentu.
Golek dina becik (mencari hari yang baik) untuk memulai usaha dagang pada hakekatnya adalah mencari perpaduan hari, pasaran, tahun, windu dan mangsa yang menghasilkan penyatuan karakter baik. Misalnya pada hari rebo legi mangsa kasanga tahun jimakir windu adi merupakan penyatuan anasir waktu yang menghasilkan karakter baik.
Setiap karya akan berhasil sesuai dengan kodrat, jika dilakukan dalam kondisi waktu yang netral dari pencemaran, sengkala maupun sukerta. Manusia diberi kesempatan oleh Tuhan untuk beriktiar menanggulangi sukerta dan sengkala dengan melakukan wiradat. Misalnya dengan ruwatan atau dengan ajian rajah kalacakra, sehingga kejadian buruk tidak menjadi kenyataan.
Orang yang akan membuka usaha pun dapat melakukan upaya sendiri pada malam hari sebelum memulai usaha, yaitu berdoa mendasari doa kepada Tuhan sambil mengucapkan mantera rajah kalacakra Salam, salam, salam Yamaraja jaramaya, yamarani niramaya, yasilapa palasiya, yamidora radomiya, yamidasa sadamiya, yadayuda dayudaya, yasilaca silacaya, yasihama mahasiya. Kemudian menutup dengan mantera Allah Ya Suci Ya Salam sebanyak 11 kali.
Untuk usaha perdagangan orang jawa yang masih percaya pada perhitungan Mencari hari baik
Dalam melakukan hajat perkawinan, mendirikan rumah, bepergian dan sebagainya. Kebanyakan orang jawa dahulu, mendasarkan atas hari yang berjumlah 7(senin-minggu) dan pasaran yang jumlahnya ada 5, tiap hari tentu ada rangkapannya pasaran, jelasnya : tiap hari tentu jatuh pada pasaran tertentu.
Menurut peritungan Jawa pada umumnya dikenal 7 hari yang masing-masing mempunyai jumlah berlainan;
•Akad (Minggu) jumlah naptu 5
•Senen (Senin) jumlah naptu 4
•Selasa (selasa)jumlah naptu 3
•Rebo (Rabu) jumlah naptu 7
•Kemis (Kamis) jumlah naptu 8
•Jumuah (Jum’at)jumlah naptu 6
•Setu (Sabtu) jumlah naptu 9
Selain hari, orang Jawa juga sangat percaya adanya watak yang diakibatkan dari pengaruh Dasaran. dikenal adanya 5 pasaran yaitu
•Kliwon jumlah naptunya 8
•Legi jumlah naptunya 5
•Pahing jumlah naptunya 9
•Pon jumlah naptunya 7
•Wage jumlah naptunya 4
Neptu dan hari pasaran dijumlah kemudian dikurangi/dibuang enam-enam apabila tersisa:
1 jatuh, mati, (tidak baik) asalnya bumi
2 jatuh, jodoh (baik) asalnya jodoh dengan langit
3 jatuh , selamat atau baik asalnya barat
4 jatuh, cerai atau tidak baik asalnya timur
5 jatuh, prihatin (tidak baik) asalnya selatan
6 jatuh, mati besan (tidak baik) asalnya utara
Dalam berdagang orang jawa mempunyai petungan (prediksi) khusus untuk mencapai sukses atau mendapatkan angsar (pengaruh nasib) yang baik, sehingga menjadikan rezekinya mudah. Diantaranya petungan tersebut sebagai berikut :
Dalam “kitab primbon” (pustaka kejawen) terdapat berbagai cara dan keyakinan turun-temurun yang harus dilakukan orang yang akan melakukan kegiatan usaha perdagangan. Untuk memulai suatu usaha perdagangan orang jawa perlu memilih hari baik, diyakini bahwa berawal dari hari baik perjalanan usahapun akan membuahkan hasil maksimal, terhindar dari kegagalan.
Menurut pakar ilmu kejawen abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta, Ki KRM TB Djoko MP Hamidjoyo BA bahwa berdasarkan realita supranatural, menyiasati kegagalan manusia dalam usaha perlu diperhatikan. Prediksi menurut primbon perlu diperhatikan meski tidak sepenuhnya diyakini. Menurut Kitab Tafsir Jawi, dina pitu pasaran lima masing-masing hari dan pasaran karakter baik. Jika hari dan pasaran tersebut menyatu, tidak secara otomatis menghasilkan karakter baik. Demikian juga dengan bulan suku, mangsa, tahun dan windu, masing-masing memiliki karakter baik kalau bertepatan dengan hari atau pasaran tertentu.
Golek dina becik (mencari hari yang baik) untuk memulai usaha dagang pada hakekatnya adalah mencari perpaduan hari, pasaran, tahun, windu dan mangsa yang menghasilkan penyatuan karakter baik. Misalnya pada hari rebo legi mangsa kasanga tahun jimakir windu adi merupakan penyatuan anasir waktu yang menghasilkan karakter baik.
Setiap karya akan berhasil sesuai dengan kodrat, jika dilakukan dalam kondisi waktu yang netral dari pencemaran, sengkala maupun sukerta. Manusia diberi kesempatan oleh Tuhan untuk beriktiar menanggulangi sukerta dan sengkala dengan melakukan wiradat. Misalnya dengan ruwatan atau dengan ajian rajah kalacakra, sehingga kejadian buruk tidak menjadi kenyataan.
Orang yang akan membuka usaha pun dapat melakukan upaya sendiri pada malam hari sebelum memulai usaha, yaitu berdoa mendasari doa kepada Tuhan sambil mengucapkan mantera rajah kalacakra Salam, salam, salam Yamaraja jaramaya, yamarani niramaya, yasilapa palasiya, yamidora radomiya, yamidasa sadamiya, yadayuda dayudaya, yasilaca silacaya, yasihama mahasiya. Kemudian menutup dengan mantera Allah Ya Suci Ya Salam sebanyak 11 kali.
Untuk usaha perdagangan orang jawa yang masih percaya pada perhitungan Mencari hari baik
Dalam melakukan hajat perkawinan, mendirikan rumah, bepergian dan sebagainya. Kebanyakan orang jawa dahulu, mendasarkan atas hari yang berjumlah 7(senin-minggu) dan pasaran yang jumlahnya ada 5, tiap hari tentu ada rangkapannya pasaran, jelasnya : tiap hari tentu jatuh pada pasaran tertentu.
Menurut peritungan Jawa pada umumnya dikenal 7 hari yang masing-masing mempunyai jumlah berlainan;
•Akad (Minggu) jumlah naptu 5
•Senen (Senin) jumlah naptu 4
•Selasa (selasa)jumlah naptu 3
•Rebo (Rabu) jumlah naptu 7
•Kemis (Kamis) jumlah naptu 8
•Jumuah (Jum’at)jumlah naptu 6
•Setu (Sabtu) jumlah naptu 9
Selain hari, orang Jawa juga sangat percaya adanya watak yang diakibatkan dari pengaruh Dasaran. dikenal adanya 5 pasaran yaitu
•Kliwon jumlah naptunya 8
•Legi jumlah naptunya 5
•Pahing jumlah naptunya 9
•Pon jumlah naptunya 7
•Wage jumlah naptunya 4
Neptu
hari atau pasaran kelahiran untuk perkawinan
Hari dan pasaran dari kelahiran dua calon temanten yaitu anak perempuan dan anak lelaki masing-masing dijumlahkan dahulu, kemudian masing masing dibuang (dikurangi) sembilan.
Misalnya :
Kelahiran anak perempuan adalah hari Jumat (neptu 6) wage (neptu 4) jumlah 10, dibuang 9 sisa 1
Sedangkan kelahiran anak laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 dikurangi 9 sisa 1.
Menurut perhitungan dan berdasarkan sisa diatas maka perhitungan seperti dibawah ini:
Apabila sisa:
1 dan 4 : banyak celakanya
1 dan 5 :bisa
1 dan 6 : jauh sandang pangannya
1 dan 7 : banyak musuh
1 dan 8 : sengsara
1 dan 9 : menjadi perlindungan
2 dan 2 : selamat, banyak rejekinya
2 dan 3 : salah seorang cepat wafat
2 dan 4 : banyak godanya
2 dan 5 : banyak celakanya
2 dan 6 : cepat kaya
2 dan 7 : anaknya banyak yang mati
2 dan 8 : dekat rejekinya
2 dan 9 : banyak rejekinya
3 dan 3 : melarat
3 dan 4 : banyak celakanya
3 dan 5 : cepat berpisah
3 dan 6 : mandapat kebahagiaan
3 dan 7 : banyak celakanya
3 dan 8 : salah seorang cepat wafat
3 dan 9 : banyak rejeki
4 dan 4 : sering sakit
4 dan 5 : banyak godanya
4 dan 6 : banyak rejekinya
4 dan 7 : melarat
4 dan 8 : banyak halangannya
4 dan 9 : salah seorang kalah
5 dan 5 : tulus kebahagiaannya
5 dan 6 : dekat rejekinya
5 dan 7 : tulus sandang pangannya
5 dan 8 : banyak bahayanya
5 dan 9 : dekat sandang pangannya
6 dan 6 : besar celakanya
6 dan 7 : rukun
6 dan 8 : banyak musuh
6 dan 9 : sengsara
7 dan 7 : dihukum oleh istrinya
7 dan 8 : celaka karena diri sendiri
7 dan 9 : tulus perkawinannya
8 dan 8 : dikasihi orang
8 dan 9 : banyak celakanya
9 dan 9 : liar rejekinya
Hari dan pasaran dari kelahiran dua calon temanten yaitu anak perempuan dan anak lelaki masing-masing dijumlahkan dahulu, kemudian masing masing dibuang (dikurangi) sembilan.
Misalnya :
Kelahiran anak perempuan adalah hari Jumat (neptu 6) wage (neptu 4) jumlah 10, dibuang 9 sisa 1
Sedangkan kelahiran anak laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 dikurangi 9 sisa 1.
Menurut perhitungan dan berdasarkan sisa diatas maka perhitungan seperti dibawah ini:
Apabila sisa:
1 dan 4 : banyak celakanya
1 dan 5 :bisa
1 dan 6 : jauh sandang pangannya
1 dan 7 : banyak musuh
1 dan 8 : sengsara
1 dan 9 : menjadi perlindungan
2 dan 2 : selamat, banyak rejekinya
2 dan 3 : salah seorang cepat wafat
2 dan 4 : banyak godanya
2 dan 5 : banyak celakanya
2 dan 6 : cepat kaya
2 dan 7 : anaknya banyak yang mati
2 dan 8 : dekat rejekinya
2 dan 9 : banyak rejekinya
3 dan 3 : melarat
3 dan 4 : banyak celakanya
3 dan 5 : cepat berpisah
3 dan 6 : mandapat kebahagiaan
3 dan 7 : banyak celakanya
3 dan 8 : salah seorang cepat wafat
3 dan 9 : banyak rejeki
4 dan 4 : sering sakit
4 dan 5 : banyak godanya
4 dan 6 : banyak rejekinya
4 dan 7 : melarat
4 dan 8 : banyak halangannya
4 dan 9 : salah seorang kalah
5 dan 5 : tulus kebahagiaannya
5 dan 6 : dekat rejekinya
5 dan 7 : tulus sandang pangannya
5 dan 8 : banyak bahayanya
5 dan 9 : dekat sandang pangannya
6 dan 6 : besar celakanya
6 dan 7 : rukun
6 dan 8 : banyak musuh
6 dan 9 : sengsara
7 dan 7 : dihukum oleh istrinya
7 dan 8 : celaka karena diri sendiri
7 dan 9 : tulus perkawinannya
8 dan 8 : dikasihi orang
8 dan 9 : banyak celakanya
9 dan 9 : liar rejekinya
Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai
laki-laki dan perempuan, ditambah neptu pasaran hari perkawinan dan tanggal
(bulan Jawa) semuanya dijumlahkan kemudian dikurangi/ dibuang masing tiga,
apabila masih sisa :
1 = berarti tidak baik, lekas berpisah hidup atau mati
2 = berarti baik, hidup rukun, sentosa dan dihormati
3 = berarti tidak baik, rumah tangganya hancur berantakan dan kedua-duanya bisa mati.
1 = berarti tidak baik, lekas berpisah hidup atau mati
2 = berarti baik, hidup rukun, sentosa dan dihormati
3 = berarti tidak baik, rumah tangganya hancur berantakan dan kedua-duanya bisa mati.
Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai
laki-laki dan perempuan, dijumlah kemudian dikurangi / dibuang empat-empat
apabila sisanya :
1 = Getho, jarang anaknya,
2 = Gembi, banyak anak,
3 = Sri banyak rejeki,
4 = Punggel, salah satu akan mati
Hari kelahiran mempelai laki-laki dan mempelai wanita, apabila :
Ahad dan Ahad, sering sakit
Ahad dan Senin, banyak sakitx
Ahad dan Selasa, miskin
Ahad dan Rebo, selamat
Ahad dan Kamis, cekcok
Ahad dan Jumat, selamat
Ahad dan Sabtu, miskin
Senen dan Senen, tidak baik
Senen dan Selasa, selamat
Senen dan Rebo, anaknya perempuan
Senen dan Kamis, disayangi
Senen dan Jumat, selamat
Senen dan Sabtu, direstui
Selasa dan Selasa, tidak baik
Selasa dan Rebo, kaya
Selasa dan Kamis, kaya
Selasa dan Jumat, bercerai
Selasa dan Sabtu, sering sakit
Rebo dan Rebo, tidak baik
Rebo dan Kamis, selamat
Rebo dan Jumat, selamat
Rebo dan Sabtu, baik
Kamis dan Kamis, selamat
Kamis dan Jumat, selamat
Kamis dan Sabtu, celaka
Jumat dan Jumat, miskin
Jumat dan Sabtu celaka
Sabtu dan Sabtu, tidak baik
HARI-HARI UNTUK MANTU DAN IJAB PENGANTIN
(baik buruknya bulan untuk mantu):
1. Bulan Jw. Suro : Bertengkar dan menemui kerusakan (jangan dipakai)
2. Bulan Jw. Sapar : kekurangan, banyak hutang (boleh dipakai)
3. Bulan Jw Mulud : lemah, mati salah seorang (jangan dipakai)
4. Bulan jw. Bakdamulud : diomongkan jelek (boleh dipakai)
5. Bulan Jw. Bakdajumadilawal : sering kehilangan, banyak musuh (boleh dipakai)
6. Bulan Jw. Jumadilakhir : kaya akan mas dan perak
7. Bulan Rejeb : banyak kawan selamat
8. Bulan Jw. Ruwah : selamat
9. Bulan puasa : banyak bencananya (jangan dipakai)
10. Bulan Jw. Syawal : sedikit rejekinya, banyak hutang (boleh dipakai)
11. Bulan Jw. Dulkaidah : kekurangan, sakit-sakitan, bertengkar dengan teman (jangan dipakai)
12. Bulan Jw. Besar : senang dan selamat
1 = Getho, jarang anaknya,
2 = Gembi, banyak anak,
3 = Sri banyak rejeki,
4 = Punggel, salah satu akan mati
Hari kelahiran mempelai laki-laki dan mempelai wanita, apabila :
Ahad dan Ahad, sering sakit
Ahad dan Senin, banyak sakitx
Ahad dan Selasa, miskin
Ahad dan Rebo, selamat
Ahad dan Kamis, cekcok
Ahad dan Jumat, selamat
Ahad dan Sabtu, miskin
Senen dan Senen, tidak baik
Senen dan Selasa, selamat
Senen dan Rebo, anaknya perempuan
Senen dan Kamis, disayangi
Senen dan Jumat, selamat
Senen dan Sabtu, direstui
Selasa dan Selasa, tidak baik
Selasa dan Rebo, kaya
Selasa dan Kamis, kaya
Selasa dan Jumat, bercerai
Selasa dan Sabtu, sering sakit
Rebo dan Rebo, tidak baik
Rebo dan Kamis, selamat
Rebo dan Jumat, selamat
Rebo dan Sabtu, baik
Kamis dan Kamis, selamat
Kamis dan Jumat, selamat
Kamis dan Sabtu, celaka
Jumat dan Jumat, miskin
Jumat dan Sabtu celaka
Sabtu dan Sabtu, tidak baik
HARI-HARI UNTUK MANTU DAN IJAB PENGANTIN
(baik buruknya bulan untuk mantu):
1. Bulan Jw. Suro : Bertengkar dan menemui kerusakan (jangan dipakai)
2. Bulan Jw. Sapar : kekurangan, banyak hutang (boleh dipakai)
3. Bulan Jw Mulud : lemah, mati salah seorang (jangan dipakai)
4. Bulan jw. Bakdamulud : diomongkan jelek (boleh dipakai)
5. Bulan Jw. Bakdajumadilawal : sering kehilangan, banyak musuh (boleh dipakai)
6. Bulan Jw. Jumadilakhir : kaya akan mas dan perak
7. Bulan Rejeb : banyak kawan selamat
8. Bulan Jw. Ruwah : selamat
9. Bulan puasa : banyak bencananya (jangan dipakai)
10. Bulan Jw. Syawal : sedikit rejekinya, banyak hutang (boleh dipakai)
11. Bulan Jw. Dulkaidah : kekurangan, sakit-sakitan, bertengkar dengan teman (jangan dipakai)
12. Bulan Jw. Besar : senang dan selamat
Diantaranya
petungan tersebut sebagai berikut :
Dalam “kitab primbon” (pustaka kejawen) terdapat berbagai cara dan keyakinan turun-temurun yang harus dilakukan orang yang akan melakukan kegiatan usaha perdagangan. Untuk memulai suatu usaha perdagangan orang jawa perlu memilih hari baik, diyakini bahwa berawal dari hari baik perjalanan usahapun akan membuahkan hasil maksimal, terhindar dari kegagalan.
Menurut pakar ilmu kejawen abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta, Ki KRM TB Djoko MP Hamidjoyo BA bahwa berdasarkan realita supranatural, menyiasati kegagalan manusia dalam usaha perlu diperhatikan. Prediksi menurut primbon perlu diperhatikan meski tidak sepenuhnya diyakini. Menurut Kitab Tafsir Jawi, dina pitu pasaran lima masing-masing hari dan pasaran karakter baik. Jika hari dan pasaran tersebut menyatu, tidak secara otomatis menghasilkan karakter baik. Demikian juga dengan bulan suku, mangsa, tahun dan windu, masing-masing memiliki karakter baik kalau bertepatan dengan hari atau pasaran tertentu.
Golek dina becik (mencari hari yang baik) untuk memulai usaha dagang pada hakekatnya adalah mencari perpaduan hari, pasaran, tahun, windu dan mangsa yang menghasilkan penyatuan karakter baik. Misalnya pada hari rebo legi mangsa kasanga tahun jimakir windu adi merupakan penyatuan anasir waktu yang menghasilkan karakter baik.
Setiap karya akan berhasil sesuai dengan kodrat, jika dilakukan dalam kondisi waktu yang netral dari pencemaran, sengkala maupun sukerta. Manusia diberi kesempatan oleh Tuhan untuk beriktiar menanggulangi sukerta dan sengkala dengan melakukan wiradat. Misalnya dengan ruwatan atau dengan ajian rajah kalacakra, sehingga kejadian buruk tidak menjadi kenyataan.
Orang yang akan membuka usaha pun dapat melakukan upaya sendiri pada malam hari sebelum memulai usaha, yaitu berdoa mendasari doa kepada Tuhan sambil mengucapkan mantera rajah kalacakra Salam, salam, salam Yamaraja jaramaya, yamarani niramaya, yasilapa palasiya, yamidora radomiya, yamidasa sadamiya, yadayuda dayudaya, yasilaca silacaya, yasihama mahasiya. Kemudian menutup dengan mantera Allah Ya Suci Ya Salam sebanyak 11 kali.
Untuk usaha perdagangan orang jawa yang masih percaya pada petung, akan menggunakannya baik untuk menentukan jenis barang maupun tempat berdagang dan sebagainya. Petung tersebut didasarkan weton (kelahiran dari yang bersangkutan)
Peluang merupakan filsafat kosmosentris bahwa manusia dan alam tidak dapat dipisahkan. Manusia merupakan bagian dari alam semesta sehingga geraknya tidak dapat lepas dari gerak alam, sebagaimana waktu dan arah mata angin.
Orang jawa mempunyai keyakinan bahwa saat dilahirkan manusia tidak sendirian karena disertai dengan segala perlengkapannya. Perlengkapan itu merupakan sarana untuk bekal hidup dikemudian hari, yaitu bakat dan jenis pekerjaan yang cocok. Di dalam ilmu kejawen kelengkapan itu dapat dicari dengan petung, akan menggunakannya baik untuk menentukan jenis barang maupun tempat berdagang dan sebagainya. Petung tersebut didasarkan weton (kelahiran dari yang bersangkutan) Peluang merupakan filsafat kosmosentris bahwa manusia dan alam tidak dapat dipisahkan. Manusia merupakan bagian dari alam semesta sehingga geraknya tidak dapat lepas dari gerak alam, sebagaimana waktu dan arah mata angin.
Orang jawa mempunyai keyakinan bahwa saat dilahirkan manusia tidak sendirian karena disertai dengan segala perlengkapannya. Perlengkapan itu merupakan sarana untuk bekal hidup dikemudian hari, yaitu bakat dan jenis pekerjaan yang cocok.
Dalam “kitab primbon” (pustaka kejawen) terdapat berbagai cara dan keyakinan turun-temurun yang harus dilakukan orang yang akan melakukan kegiatan usaha perdagangan. Untuk memulai suatu usaha perdagangan orang jawa perlu memilih hari baik, diyakini bahwa berawal dari hari baik perjalanan usahapun akan membuahkan hasil maksimal, terhindar dari kegagalan.
Menurut pakar ilmu kejawen abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta, Ki KRM TB Djoko MP Hamidjoyo BA bahwa berdasarkan realita supranatural, menyiasati kegagalan manusia dalam usaha perlu diperhatikan. Prediksi menurut primbon perlu diperhatikan meski tidak sepenuhnya diyakini. Menurut Kitab Tafsir Jawi, dina pitu pasaran lima masing-masing hari dan pasaran karakter baik. Jika hari dan pasaran tersebut menyatu, tidak secara otomatis menghasilkan karakter baik. Demikian juga dengan bulan suku, mangsa, tahun dan windu, masing-masing memiliki karakter baik kalau bertepatan dengan hari atau pasaran tertentu.
Golek dina becik (mencari hari yang baik) untuk memulai usaha dagang pada hakekatnya adalah mencari perpaduan hari, pasaran, tahun, windu dan mangsa yang menghasilkan penyatuan karakter baik. Misalnya pada hari rebo legi mangsa kasanga tahun jimakir windu adi merupakan penyatuan anasir waktu yang menghasilkan karakter baik.
Setiap karya akan berhasil sesuai dengan kodrat, jika dilakukan dalam kondisi waktu yang netral dari pencemaran, sengkala maupun sukerta. Manusia diberi kesempatan oleh Tuhan untuk beriktiar menanggulangi sukerta dan sengkala dengan melakukan wiradat. Misalnya dengan ruwatan atau dengan ajian rajah kalacakra, sehingga kejadian buruk tidak menjadi kenyataan.
Orang yang akan membuka usaha pun dapat melakukan upaya sendiri pada malam hari sebelum memulai usaha, yaitu berdoa mendasari doa kepada Tuhan sambil mengucapkan mantera rajah kalacakra Salam, salam, salam Yamaraja jaramaya, yamarani niramaya, yasilapa palasiya, yamidora radomiya, yamidasa sadamiya, yadayuda dayudaya, yasilaca silacaya, yasihama mahasiya. Kemudian menutup dengan mantera Allah Ya Suci Ya Salam sebanyak 11 kali.
Untuk usaha perdagangan orang jawa yang masih percaya pada petung, akan menggunakannya baik untuk menentukan jenis barang maupun tempat berdagang dan sebagainya. Petung tersebut didasarkan weton (kelahiran dari yang bersangkutan)
Peluang merupakan filsafat kosmosentris bahwa manusia dan alam tidak dapat dipisahkan. Manusia merupakan bagian dari alam semesta sehingga geraknya tidak dapat lepas dari gerak alam, sebagaimana waktu dan arah mata angin.
Orang jawa mempunyai keyakinan bahwa saat dilahirkan manusia tidak sendirian karena disertai dengan segala perlengkapannya. Perlengkapan itu merupakan sarana untuk bekal hidup dikemudian hari, yaitu bakat dan jenis pekerjaan yang cocok. Di dalam ilmu kejawen kelengkapan itu dapat dicari dengan petung, akan menggunakannya baik untuk menentukan jenis barang maupun tempat berdagang dan sebagainya. Petung tersebut didasarkan weton (kelahiran dari yang bersangkutan) Peluang merupakan filsafat kosmosentris bahwa manusia dan alam tidak dapat dipisahkan. Manusia merupakan bagian dari alam semesta sehingga geraknya tidak dapat lepas dari gerak alam, sebagaimana waktu dan arah mata angin.
Orang jawa mempunyai keyakinan bahwa saat dilahirkan manusia tidak sendirian karena disertai dengan segala perlengkapannya. Perlengkapan itu merupakan sarana untuk bekal hidup dikemudian hari, yaitu bakat dan jenis pekerjaan yang cocok.
1. Jumat Legi
Konon, mereka
yang lahir pada hari ini cenderung bersifat jujur. Bahkan, mereka terkadang
mungkin terlalu jujur, sebab mereka adalah tipe orang yang suka mengungkapkan
pikiran mereka tanpa tedeng aling-aling (Tidak
ada yang ditutupin) Mereka cukup teguh dengan pendirian mereka,
tetapi sikap seperti ini terkadang juga menghambat kemampuan mereka untuk
menerima orang lain secara apa adanya. Sebaiknya kita tidak memancing amarah
mereka, karena mereka dapat bertindak ekstrim bila sedang naik darah. Meskipun
demikian, mereka setia dan murah hati terhadap orang-orang yang dicintainya.
Simpati mereka mudah timbul sehingga tidak keberatan untuk bertindak diluar
jalur mereka untuk membantu teman atau bahkan orang asing.
Jika anda lahir
pada hari Sabtu Pahing, kemungkinan anda bersifat lekas naik darah Untungnya,
secepat anda memuntahkan kemarahan anda secepat itu pula anda melupakan
penyebabnya. Semoga orang lain sebaliknya mudah memaafkan anda pula! Perlu
diingat, bukanlah suatu hal yang menyakitkan untuk mengakui kesalahan yang kita
lakukan. Akan tetapi meskipun anda memiliki semangat hidup yang tinggi yang
terkadang berakibat pada kecerobohan, anda akan bersikap lebih waspada bila
menyangkut materi. Anda adalah salah satu tipe yang selalu siap membantu teman
yang sedang menderita.
Anda termasuk
tipe yang sensitif. Mungkin karena takut disakiti, anda selalu melindungi
perasaan anda. Hati dan pikiran anda mungkin cukup dalam, tetapi terkadang
orang lain menganggap anda tertutup. Barangkali anda telah mengembangkan
penilaian yang tajam terhadap baik-buruknya watak manusia. Dengan bakat ini,
anda dapat menjadi seorang diplomat yang piawai -- atau malahan seorang
manipulator yang licik! Yang jelas, anda selalu berusaha terlihat baik didepan
teman-teman anda. Walaupun anda mungkin saja mengambil cara yang tidak langsung
atau menunggu saat yang tepat, tetapi lama-lama anda pasti merebut kesempatan
untuk memamerkan kelebihan anda, entah dari segi material ataupun intelektual.
Menurut
kepercayaan Jawa, jika anda lahir pada hari Senin Wage anda jarang terjebak
dalam keadaan yang memalukan! Ini dikarenakan anda suka merencanakan dan
menimbang pilihan anda dengan hati-hati jauh sebelum mengambil tindakan. Anda
cukup jujur dan tidak keberatan mendengarkan permasalahan orang lain. Berkat
pendekatan anda yang tenang, anda mampu tampil meyakinkan di depan masyarakat,
sehingga anda memiliki bekal menjadi diplomat yang baik. Meskipun demikian,
sekali anda marah, anda tidak akan mau menerima alasan apapun. Anda terkadang
begitu ndableg sehingga lebih baik
anda dibiarkan sendiri saja untuk menjadi tenang kembali.
Mereka yang lahir
pada hari Selasa Kliwon terkenal bersifat ramah. Mereka begitu pandai mengungkapkan
kata-kata yang tepat dalam berbagai situasi sehingga orang lain cukup mudah
menyukainya -- atau malahan cukup mudah diperdayainya bila itu yang mereka
inginkan! Anehnya, mereka juga terkenal berpendirian keras, walaupun kesan
pertamanya mungkin tidak menunjukkan demikian. Mereka juga dapat bersikap
sangat kritis terhadap orang lain pada saat-saat tertentu. Namun, anda tidak
perlu berkecil hati bila menjadi sasaran penilaian tajam mereka: menunjukkan
kesalahan anda barangkali hanyalah cara mereka membantu anda menjadi orang yang
lebih sempurna!
Anda menghormati
tata krama dan berpegang teguh pada falsafah hidup anda. Kejujuran adalah salah
satu prioritas anda, sehingga anda membenci ketidakadilan. Anda sangat setia
terhadap teman tercinta anda yang sangat banyak. Anda dikagumi oleh banyak
orang karena kata-kata anda yang bijaksana. Lantas, apa gunanya selalu ingin
mencampuri urusan orang lain?
7. Kamis Pahing
Anda memiliki
cita-cita yang besar disertai semangat baja untuk mewujudkannya. Anda selalu
siaga mencari kesempatan untuk memajukan kepentingan anda. Tetapi hal itu
bukanlah untuk anda semata; anda juga sangat mempedulikan keluarga dan selalu
siap membantu saudara yang membutuhkan perlindungan atau pengasuhan. Meskipun
demikian, anda mungkin perlu menjaga kecenderungan untuk selalu mengambil
kesimpulan tanpa mengetahui fakta-fakta yang lengkap. Khusus dalam pergaulan
anda, suatu dorongan untuk membantah tanpa lebih dahulu mengatur pikiran dan
kata-kata mungkin akan dapat membuat orang lain merasa tidak dihargai. Cara
penyampaian anda sangat berpengaruh di sini.
Menurut
kepercayaan jawa, orang yang dilahirkan pada hari Jumat Pon perlu banyak
bergaul dengan berbagai jenis orang. Konon, mereka berpembawaan tenang, serius
dan bijaksana dalam berbicara. Mereka adalah tipe yang berjiwa sosial, murni
dan jujur serta mudah bersimpati terhadap mereka yang tertindas. Mereka mudah
beradaptasi dengan orang-orang di sekitar mereka dan dapat menyesuaikan diri
dengan berbagai situasi seperti seekor bunglon. Akan tetapi, kelebihan ini juga
dapat menjadi kelemahan terbesar mereka, karena jika tidak disertai rasa
percaya diri yang kuat mereka dapat dengan mudah dipengaruhi oleh pendapat dan
kebiasaan buruk orang lain.
Jika anda lahir
pada hari Sabtu Wage, maka anda akan bersifat teguh pada pendirian dan sangat
mudah naik darah jika rencana tidak berjalan sesuai dengan keinginan anda.
Barangkali anda akan sedikit banyak bergelut dengan masalah seputar kepercayaan
dan rasa memiliki, karena dikatakan bahwa anda bersifat agak cemburuan.
Meskipun demikian, anda sangat setia dan murah hati terhadap orang-orang yang
anda sukai. Di samping itu, anda memiliki bakat besar dalam mengatur
rumahtangga anda agar tetap berjalan tenang. Anda benar-benar menyukai
kemewahan dan sangat menghargai barang-barang yang berkualitas tinggi.
Satu lagi tipe pendiam dengan pendirian tegas
dan kemauan keras. Anda sangat pandai dalam membuat orang selalu menduga-duga
perasaan anda yang sebenarnya. Anda sebetulnya cukup sensitif, tetapi jangan
berharap orang lain akan mempercayainya pada saat mendengar anda beradu
pendapat. Anda pandai bersosialisasi, pandai berbicara, dan memiliki bakat
politik yang besar. Dengan kelebihan seperti ini, tidak mengherankan tipe-tipe
seperti anda sering mencapai kedudukan yang tinggi!
Kelompok ini suka berkeliling dan
melihat-lihat dunia, entah secara fisik ataupun secara intelektual. Mereka juga
suka berdebat. Namun, mereka tidak bersifat antagonis; kalangan ini sebenarnya
terlalu sopan bahkan untuk bermimpi menyakiti perasaan orang lain. Konon mereka
juga sangat murah hati. Tampaknya, mereka memiliki kepribadian yang
cemerlang... jika saja mereka mau berhenti mencampuri urusan orang lain!
Orang-orang yang lahir pada hari
Selasa Pahing konon bersifat santai dan dapat menerima orang lain apa-adanya.
Mereka terampil dengan tangan mereka, suka menolong, dan mau berkorban banyak
bagi orang yang mereka sayangi. Tetapi jangan tanya tentang orang-orang yang
membuat mereka marah! Kalangan Selasa Pahing mempunyai reputasi terburuk dalam
hal membalas dendam secara membabibuta. Meskipun mereka cenderung untuk cukup
beruntung, mereka harus belajar untuk mengendalikan suatu kehausan pribadi yang
mungkin membuat mereka agak serakah. Lalu di kemudian hari mereka dapat hidup
tenang dan berbahagia, dikelilingi banyak teman yang baik dan menarik.
Pada dasarnya, anda termasuk tipe yang penuh
keberuntungan, karena anda selalu merencanakan tindakan anda dengan hati-hati,
terbuka terhadap peluang yang baru, dan tidak mudah putus asa. Anda juga
memiliki beberapa keterampilan sosial, sehingga sejelek apapun wajah anda,
kemungkinan besar anda mudah bergaul dengan orang lain! Sisi buruknya, anda
suka sekali pamer. Mungkin anda hanya haus perhatian sewaktu masih kecil,
sehingga kini anda merasa harus membuat kagum semua orang dengan kepandaian
atau kekayaan anda. Jadilah diri sendiri dan orang lain akan menyukai anda apa
adanya. Akan lebih baik juga bila anda berusaha untuk tidak terlalu menyalahkan
orang lain yang secara tidak sengaja menyakiti perasaan anda.
Orang yang lahir pada hari Kamis Wage biasanya
memiliki cita-cita setinggi langit. Tentu saja, terkadang harapan mereka
terlalu tinggi, tetapi mereka juga berpegang pada aturan dan dapat cukup
berhati-hati dalam mewujudkan tujuan mereka sehingga seringkali tercapai.
Kalangan ini mungkin saja pandai, tetapi mereka sering terpaku pada jalan
mereka dan biasanya tidak menghargai saran yang tidak mereka inginkan. Meskipun
demikian, mereka dapat cukup mempesona orang lain dengan sopan-santunnya dan
cenderung tampil baik dalam pergaulan. Mereka mungkin tidak suka menunjukkan
perasaan mereka yang sebenarnya, tetapi mereka mudah dibujuk dengan rayuan --
beberapa patah kata yang manis dan mereka pasti mulai berpamer!
Karena sabar dan murah hati, anda mudah
membuat orang menyukai anda. Mungkin hal ini juga dikarenakan gaya anda yang
halus. Anda dapat menjadi seorang pemimpin yang baik, karena anda cenderung
mempunyai kemampuan, dapat berpikir secara luas, dan dapat mempengaruhi banyak
orang dengan lidah anda yang pandai. Mungkin saja anda sedikit malas pada suatu
saat, tetapi orang-orang akan tetap mencintai anda. Jelasnya, anda tidak akan
pernah kekurangan teman!
Anda adalah salah seorang penggemar gaya hidup
yang santai dan mewah. Bagi anda, kualitas selalu lebih penting daripada harga
yang murah. Hal ini berlaku juga pada kehidupan sosial anda: Anda ingin berada
disekitar orang-orang baik yang ber-IQ tinggi. Anda sendiri tidak kalah dari
segi otak. Untungnya anda juga dapat menghargai pandangan orang lain. Tidak
bisa dipungkiri, omongan anda terkadang sedikit tajam. Tetapi mengapa orang
lain mau bersikap sarkatis terhadap anda?
Menurut pengertian tradisional, orang yang
lahir pada hari Minggu Pahing diakui memiliki kemampuan yang mengagumkan di
bidang apa saja yang digelutinya. Mereka adalah pribadi-pribadi kuat yang mampu
mempertahankan pendapatnya dalam keadaan sulit sekalipun. Tetapi mereka juga
berpikiran luas dan cenderung ditanggapi dengan baik dalam lingkungan sosial.
Anehnya, kelompok ini dapat benar-benar ahli dalam menyembunyikan (atau
memendam) perasaan-perasaan yang tidak enak seperti kemarahan, kesedihan, atau
penyesalan. Kontrol diri semacam itu sangat menguntungkan bagi seorang
politikus, doktor UGD, atau agen rahasia. Namun, semoga sifat ini tidak
berakibat pula pada terpendamnya perasaan-perasaan yang semestinya ditunjukkan
secara terbuka kepada orang-orang yang mereka cintai.
Jika anda lahir pada hari Senin Pon, anda
adalah seseorang yang penuh kontradiksi. Anda mungkin terlihat sebagai orang
yang tangguh, yang suka tampil kuat, bahkan dengan bangga memamerkan kekayaan anda
(atau kepandaian anda bila hanya itu yang anda miliki!). Namun, anda sebenarnya
adalah seseorang yang sangat perasa. Orang lain akan selalu terkejut bila
mendapati betapa ramah, sopan dan bertanggung jawab anda sebenarnya. Tidakkah
anda merasa lebih baik sekarang?
Anda tidak suka membesar-besarkan diri.
Bahkan, anda lebih sering mengalah kepada orang yang lebih cerewet daripada
mempersoalkan hal-hal yang remeh. Meskipun demikian, anda bersemangat baja.
Beberapa orang mungkin mengatakan anda sedikit kaku. Namun, ada pula yang akan
menganggap anda teramat ndableg. Di samping itu, andaikata anda merasa
terancam, ego anda yang sensitif akan sangat mudah terusik sehingga anda
cenderung bersikap cemburu. Meski demikian, terkadang lawan-lawan anda pun akan
mengagumi nafsu anda yang besar akan ilmu pengetahuan dan tekad kuat yang
memungkinkan anda menelaah secara mendalam hal-hal yang menarik perhatian anda.
Bila keadaan mulai memburuk anda akan tetap bertahan.
Anda adalah pemikir sejati dengan sikap lembut
disertai gaya duniawi yang mempesona yang mudah menarik orang lain kepada anda.
Dikarenakan bakat alami anda akan bahasa dan kepekaan terhadap perasaan orang
lain, maka anda memiliki potensi untuk menjadi seorang pembicara besar. Banyak
di antara orang yang lahir pada hari Rabu Kliwon menjadi orator atau penulis
yang handal. Anda berseri-seri bila mendapatkan pujian (sebenarnya siapa yang
tidak?), akan tetapi mungkin anda perlu belajar untuk tidak terlalu memasukkan
kritikan orang lain ke dalam hati. Waspadalah agar kelemahan anda terhadap
kata-kata yang manis tidak membuat anda terlalu mudah diperdaya.
Mereka yang lahir pada hari Kamis Legi
memiliki cita-cita yang mulia dan nilai-nilai yang tinggi. Mereka terkadang
amat bijaksana, dikarenakan kemampuannya untuk melihat prospek jangka panjang
dari suatu hal. Walaupun demikian, mereka harus mampu bersikap tabah dan
berhati-hati jika ingin melihat keberhasilan ide-ide mereka yang besar.
Masalahnya, meskipun kalangan ini cenderung berpandangan luas, mereka sering
terjerumus dalam pernik-pernik kehidupan sehari-hari. Mereka termasuk tipe yang
selalu membutuhkan pujian. Namun, kemungkinan dukungan tidak terlalu sulit
diperolehnya, sebab mereka biasanya dikelilingi oleh banyak teman (kelompok ini
terkenal memiliki kemampuan bergaul yang luar biasa). Sementara itu timbul
pertanyaan; benarkah hanya keinginan untuk membantu ataukah dorongan
tersembunyi untuk menguasai lingkungannya yang selalu membuat mereka mencampuri
urusan orang lain?
Pada dasarnya, anda adalah pembicara yang
menyenangkan dengan cita-cita tinggi dan hati yang jujur. Apalah artinya jika
anda bersikap sedikit boros! Anda bakal memperoleh banyak poin dari mereka yang
ingin melihat anda berhasil -- bahkan jika anda tidak selalu memanjakan
mereka. Anda kelihatan begitu mudah dimanfaatkan sehingga orang tidak akan
menyangka bahwa anda akan mampu bersikap gigih (baca: keras kepala?) atau
menduga betapa ganasnya anda bila sedang mengalami hari yang menjengkelkan!
Anda memiliki ego yang besar dan selalu ingin
menjadi penguasa di dalam lingkungan anda. Meskipun demikian, anda bukanlah
tipe orang yang sulit: bila seseorang mengecewakan anda, anda akan memaafkan
dan melupakannya dengan cukup mudah -- asalkan mereka mengakui
kesalahannya dan memohon maaf di kaki anda! Anda suka membayangkan diri sebagai
orang yang kaya dan terkenal. Hal ini tidak berarti secara otomatis anda
materialistis. Namun, jika para peramal Jawa dapat dipercaya, anda memang
menikmati suasana yang mewah dan tidak sungkan memperlihatkan kelebihan anda
dalam hal materi. Mungkin hal ini berhubungan dengan masa kecil yang kurang
bahagia dari segi emosional atau ekonomi. Semoga saja anda tidak terlalu pelit
untuk membagi keberuntungan dengan teman-teman anda. Ingatlah bahwa mereka yang
banyak memberi akan banyak menerima pula!
Mereka yang lahir di hari Minggu Wage konon
bersifat pemurah dan mudah menaruh iba. Mereka tahu cara-cara untuk menghibur
orang yang sedang menderita. Mereka merupakan pekerja keras pula. Akan tetapi,
mereka terkadang terlalu teguh dalam pendirian -- bahkan sangat keras
kepala! Meskipun mereka pandai menenangkan perasaan orang lain, mereka tidak
akan menunjukkan perasaan mereka sendiri dengan mudah. Mungkinkah hal ini
merupakan pengendalian emosi dari diplomat, doktor UGD, atau pemadam kebakaran,
atau justru kewaspadaan yang berlebihan terhadap kemungkinan disakiti oleh
orang-orang yang telah mereka percayai? Mereka sendiri yang harus menjawab
pertanyaan ini.
"Kehormatan keluarga" adalah prinsip
kalangan Senin Kliwon. Anda terkenal karena pengabdian anda terhadap orang tua,
anak, kakak-adik, bahkan sering pula kerabat jauh. Anda bersedia mengorbankan
semuanya untuk membela keluarga anda. Anda memiliki perasaan yang kuat terhadap
asal anda, bahkan mungkin juga terhadap negara tempat anda lahir. Sayangnya,
segala hal cenderung terlalu dimasukkan hati, sehingga anda mudah tersinggung.
Terkadang perlu waktu untuk membuat anda tenang kembali. Meskipun demikian,
pada dasarnya anda mudah memaafkan dan tidak suka mendendam. Anda pandai dengan
kata-kata dan mungkin dapat menjadi seorang pembicara atau penulis yang baik
jika anda tertarik pada pekerjaan semacam itu. Orang lain menghargai keramahan,
kesopanan dan kelembutan anda yang terpuji.
Jika anda lahir pada hari Selasa Legi, anda
akan memiliki kepribadian yang kuat. Anda tidak akan suka melihat orang
menghalangi anda, dan tidak akan mau mengalah (walaupun dalam hal yang
sebenarnya sepele) agar orang lain tidak merasa sakit hati. Sesungguhnya,
popularitas anda tidak akan berkurang jika anda mau belajar sedikit
berkompromi. Bila tidak, dorongan anda untuk berkuasa dapat membuat anda
membuang banyak tenaga dalam adu kekuatan dengan teman, pasangan, atau majikan.
Tetapi bagaimanapun kekurangan tersebut, anda adalah tipe yang jujur dan suka
bekerja keras, yang memiliki cita-cita tinggi dan minat yang tak terpuaskan
terhadap ilmu pengetahuan.
Orang-orang ini suka mempertimbangkan segala
sesuatu sebelum melakukan suatu tindakan. Mereka akan merenungkan segala
kemungkinan hingga puas terhadap hasil yang dapat dicapai. Kelompok ini mungkin
terlihat cukup santai, tetapi jangan terkecoh! Mungkin dikarenakan sedikit rasa
kurang percaya diri yang membuat mereka bersikap angkuh. Namun, tidak dapat
dipungkiri banyak peramal Jawa juga mengatakan bahwa mereka memang tidak suka
berbagi dengan yang lain. Kewaspadaan mereka mungkin terlihat berlebihan saat
rasa curiga mereka timbul. Orang-orang ini sangat perlu belajar untuk bersikap
lebih santai dan menurunkan pertahanan mereka. Untungnya mereka memiliki prinsip
untuk tidak mencampuri urusan orang lain.
28. Kamis Pon
Jika anda lahir di hari Kamis Pon, anda
biasanya memiliki cita-cita tinggi dan tujuan-tujuan mulia yang berusaha anda
wujudkan sekuat tenaga. Anda memiliki pikiran yang cerdas dan penuh rasa ingin
tahu, serta suka mempelajari hal-hal baru yang dapat memperluas wawasan anda.
Meskipun demikian, dengan kecenderungan untuk berpikir dan bertindak dalam
skala besar, kebanggaan serta rasa percaya terhadap kekayaan materi atau
kepandaian dapat dengan mudah menjadi kelemahan anda pada suatu saat. Anda
bukanlah tipe orang yang suka banyak bergaul dan tidak tertarik pada urusan
orang lain. Tampaknya anda cukup puas dengan mengandalkan kemampuan pribadi
untuk memahami suatu situasi dan menghindarkan diri dari pengaruh orang lain.
Mereka yang terlahir pada hari Jumat Wage
terkenal sangat mengasihi dan mudah menaruh iba kepada sesama manusia. Oleh
karena itu, anda berpotensi menjadi Ibu Teresa kecil yang selalu bersedia
membantu mereka yang membutuhkan. Anda memiliki karakter yang sangat jujur,
kemurnian hati, dan juga kesetian yang sesuai dengan julukan tersebut. Anda
tidak pernah membesar-besarkan kemampuan anda sendiri, padahal di dalam hati
anda sesungguhnya adalah orang yang tegar. Sangatlah sulit membuat anda
mengubah keputusan yang telah anda tetapkan. Keyakinan anda dapat sangat
mengagumkan... atau bahkan hanya suatu kebodohan. Anda mungkin perlu belajar
untuk menerima saran dari orang lain yang bermaksud baik.
Justru orang seperti ini yang anda perlukan di
pesta anda berikutnya, karena mereka begitu ramah, sopan, dan mudah terkesan,
sehingga mereka dengan mudah membuat orang lain merasa betah di rumah anda.
Mereka juga pintar mengucapkan kata-kata yang menyenangkan. Bahkan, mereka yang
terlahir pada hari Sabtu Kliwon termasuk salah satu kalangan yang memiliki
bakat alamiah dalam berbicara dan menulis jika mereka memilihnya sebagai
pekerjaan. Mereka cenderung memperlakukan semua orang dengan baik, bahkan musuh
mereka sendiri! Mereka tidak dikenal sebagai orang tegar yang berpegang pada
pendiriannya. Akan sangat berguna jika mereka mau mengembangkan sedikit
keberanian dan ketegasan, karena kelompok ini cenderung sangat mudah menyerah
pada rintangan pertama. Mereka biasanya memperhitungkan dengan cermat segala
tindakan yang akan mereka ambil. Dengan demikian muncullah pertanyaan: mengapa
mereka sangat mudah terkecoh oleh penampilan seseorang atau sesuatu? Mereka
adalah pelanggan impian para pedagang.
Hanya sedikit orang yang diperkenankan
mengetahui isi hati anda yang terdalam. Anda termasuk tipe orang yang tegas dan
pendiam. Anda terlihat sangat tenang dan terkendali, bahkan saat anda terbakar
amarah, senyuman misterius itu tidak akan pernah lepas dari bibir anda. Maka
dari itu, pada saat anda melepaskan perasaan anda, baik cinta ataupun benci,
hal itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi orang-orang di sekitar
anda. Anda berwatak cerdik, bahkan terkadang licik, dan pandai dalam mengorek
rahasia. Anda mudah tertarik pada hal yang aneh, mistis, atau misterius.
Mencampuri urusan orang lain sangat menyenangkan bagi anda. Oleh karenanya,
anda mungkin bisa menjadi seorang detektif, agen rahasia atau psikiater yang
baik.
Anda suka menyampaikan pendapat dengan tegas,
dan tidak akan terpengaruh oleh omongan orang lain bila tidak menemukan alasan
untuk mempercayainya. Meskipun demikian, anda adalah seorang yang perasa,
jujur, beriba, dan bercita-cita tinggi. Anda adalah pekerja giat yang tidak
suka menghambur-hamburkan hasil jerih payah. Cobalah untuk mengendalikan
perasaan anda yang sensitif agar tidak selalu memasukkan dalam hati setiap
perkataan atau tindakan orang lain.
Kalangan ini sangat menyukai kemewahan.
Tingkat pemborosan mereka biasanya tergantung pada kemampuan finansial yang
ada, tetapi keinginan yang kuat akan kehidupan yang serba mewah akan selalu
mereka rasakan. Meskipun cenderung untuk melindungi perasaan mereka sendiri,
mereka dapat menjadi sangat setia dan murah hati kepada orang-orang yang sesuai
dengan standar pribadi mereka. Akan tetapi, sekali anda dekat berarti anda
telah menjadi milik mereka seutuhnya, dan karena kalangan ini sering terbawa
kekhawatiran akan ancaman (nyata maupun khayalan) maka tidak mengherankan jika
rasa cemburu selalu menyertai mereka dalam setiap hubungan. Meskipun mereka
yang dilahirkan pada hari Selasa Pon terkenal bersifat tertutup, mereka dapat
bersikap cukup ramah dalam kehidupan sosial. Barangkali anda tidak akan menduga
bahwa mereka berpendirian sangat kaku.
Secara umum, mereka yang lahir pada hari Rabu
Wage bersifat baik hati dan ramah. Meskipun terkadang kata-kata mereka agak
keras, mereka biasanya mudah bergaul dengan orang lain serta menjunjung tinggi
kejujuran dan niat baik. Mereka suka menimbang pilihan mereka dengan cermat
sebelum melaksanakannya, dan dalam hal ini mereka memiliki cukup banyak
kebijaksanaan. Bisa saja mereka suka menikmati barang-barang dan pelayanan yang
mewah, tetapi mereka bukan tipe pemboros. Mereka sangat menghargai uang mereka,
dan terkadang beberapa dari mereka dapat bersikap sangat irit.
Anda memiliki rencana-rencana besar dalam
hidup anda. Bahkan, terkadang cita-cita anda sedikit terlalu besar sehingga
anda menjadi korban dari imajinasi anda yang terlalu aktif saat keadaan berada
diluar jangkauan anda. Meskipun demikian, anda tidak mudah menyerah, dan sikap
anda yang optimis dan terhormat akan membuat anda diterima dengan baik oleh
kebanyakan orang. Anda suka menjadi pemimpin, akan tetapi terlebih dulu anda
harus mengendalikan kecenderungan anda untuk terlalu memasukkan hati ide dan
tindakan orang lain yang mungkin berbeda dari sudut pandang anda.
Untuk
perhitungan mendirikan / pindahan rumah
A. Pertama-tama yg diperhitungakan adalah Bulan Jawa, yaitu :
1. Bulan Sura = tidak baik
2. Bulan Sapar = tidak baik
3. Bulan Mulud (Rabingulawal) = tidak baik
4. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir) = baik
5. Bulan Jumadilawal = tidak baik
6. Bulan Jumadilakir = kurang baik
7. Bulan Rejeb = tidak baik
8. Bulan Ruwah (Sakban) = baik
9. Bulan Pasa (Ramelan) = tidak baik
10. Bulan Sawal = sangat tidak baik
11. Bulan Dulkaidah = cukup baik
12. Besar = sangat baik
Berdasarkan perhitungan diatas, bulan yg baik adalah : Bakdamulud, Ruwah, Dulkaidah, dan Besar.
A. Pertama-tama yg diperhitungakan adalah Bulan Jawa, yaitu :
1. Bulan Sura = tidak baik
2. Bulan Sapar = tidak baik
3. Bulan Mulud (Rabingulawal) = tidak baik
4. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir) = baik
5. Bulan Jumadilawal = tidak baik
6. Bulan Jumadilakir = kurang baik
7. Bulan Rejeb = tidak baik
8. Bulan Ruwah (Sakban) = baik
9. Bulan Pasa (Ramelan) = tidak baik
10. Bulan Sawal = sangat tidak baik
11. Bulan Dulkaidah = cukup baik
12. Besar = sangat baik
Berdasarkan perhitungan diatas, bulan yg baik adalah : Bakdamulud, Ruwah, Dulkaidah, dan Besar.
B. Langkah
kedua yaitu menghitung jumlah hari dan pasaran dari suami serta istri.
1. Suami = 29 Agustus 1973
- Rabu = 7
- Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 15
2. Istri = 21 Desember 1976
- Selasa = 3
- Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 11
Jumlah Neptu Suami + Istri = 15 + 11 = 36
C. Langkah ketiga, menghitung Pancasuda.
Jumlah ((Neptu suami + Neptu Istri + Hari Pindahan/Pendirian Rumah) : 5). Bila selisihnya 3, 2, atau 1 itu sangat baik. Cara ini disebut PANCASUDA.
PANCASUDA :
1. Sri = Rejeki Melimpah
2. Lungguh = Mendapat Derajat
3. Gedhong = Kaya Harta Benda
4. Lara = Sakit-Sakitan Primbon Jawa Lengkap
5. Pati = Mati dalam arti Luas
Lalu mengurutkan angka hari pasaran mulai dari jumlah yang paling kecil yaitu (selasa (3) + wage (4) = 7), hingga sampai jumlah yang paling besar yaitu (Sabtu (9) + Pahing (9) = 18.
7 + 36 = 43 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
8 + 36 = 44 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
9 + 36 = 45 : 5 sisa 5 (yg habis dibagi 5 dianggap sisa 5) = Jelek Sekali
10 + 36 = 46 : 5 sisa 1 = Baik Sekali
11 + 36 = 47 : 5 sisa 2 = Baik
12 + 36 = 48 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
13 + 36 = 49 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
14 + 36 = 50 : 5 sisa 5 = Jelek Sekali
15 + 36 = 51 : 5 sisa 1 = Baik Sekali
16 + 36 = 52 : 5 sisa 2 = Baik
17 + 36 = 53 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
18 + 36 = 54 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
Dari paparan tersebut diketahui hari baik untuk mendirikan rumah tinggal, khusus bagi pasangan suami–istri yang hari-pasaran-lahir keduanya berjumlah 36 adalah :
Terbaik 1 :
a. hari-pasaran berjumlah 10 ( Selasa Pon, Jumat Wage dan Minggu Legi)
b. hari-pasaran berjumlah 15 (Rabu Kliwon, Kamis Pon dan Jumat Pahing)
Terbaik 2 :
a. hari-pasaran berjumlah 11 (Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage dan Jumat legi)
b. hari-pasaran berjumlah 16 (Rabu Pahing, Kamis Kliwon dan Sabtu Pon)
Terbaik 3 :
a. hari-pasaran berjumlah 7 (Selasa Wage)
b. hari-pasaran berjumlah 12 (Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage dan Minggu Pon)
c. hari-pasaran berjumlah 17 (Kamis Pahing dan Sabtu Kliwon)
D. Selanjutnya pilih salah satu dari 21 hari baik yang berada dalam bulan Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Besar,
yaitu:
1. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir)
Bulan baik untuk mendirikan sesuatu termasuk rumah tinggal. Keluarga yang bersangkutan mendapat wahyu keberuntungan, apa yang diinginkan terlaksana, cita-citanya tercapai, selalu menang dalam menghadapi perkara, berhasil dalam bercocok-tanam, berkelimpahan emas dan uang, mendapat doa restu Nabi, dan lindungan dari Allah.
2. Bulan Ruwah (Sakban)
Bulan baik untuk mendirikan rumah tinggal. Rejeki melimpah dan halal, disegani, dihormati dan disenangi orang banyak, mendapat doa Rasul.
3. Bulan Dulkaidah
Cukup baik, dicintai anak istri, para orang tua, saudara, dan handaitaulan. Dalam hal bercocok-tanam lumayan hasilnya. Banyak rejeki dan cukup uang. Keadaan keluarga harmonis, tentram, damai dan mendapatkan doa dari Rasul.
4. Bulan Besar.
Baik, banyak mendapat rejeki, berkelimpahan harta-benda dan uang. Anggota keluarga yang berdiam di areal rumah-tinggalnya yang dibangun pada bulan Besar merasakan ketentraman lair batin, serta dihormati. Terbaik 1 :
1. Selasa Pon,
2. Jumat Wage,
3. Minggu Legi,
4. Rabu Kliwon,
5. Kamis Pon,
6. Jumat Pahing,
Terbaik 2 :
7. Senin Pon,
8. Selasa Kliwon,
9. Rabu Wage,
10. Jumat legi,
11. Rabu Pahing,
12. Kamis Kliwon,
13. Sabtu Pon,
Terbaik 3 :
14. Selasa Wage,
15. Senin Kliwon,
16. Selasa Pahing,
17. Rabu Legi,
18. Kamis Wage,
19. Minggu Pon,
20. Kamis Pahing,
21. Sabtu Kliwon,
Contoh : Jum’at Pahing
- 20 April 2007
- 07 September 2007
- 21 Desember 2007
Dalam astrologi Jawa juga dikenal adanya bintang, yang biasa disebut Wuku; ada 30 wuku yang masing-masing mempunyai Dewa (Betara) pelindung (yang kemudian sering dijadikan simbol dari wuku tersebut, seperti misalnya dalam zodiak Sagitarius disimbolkan manusia dengan badan kuda sedang memanah), hari baik, hari sial, dan watak serta bakat sendiri-sendiri. Ke 30 wuku tersebut adalah sebagai berikut:
1 . Sinta dewa pelindung Dewa Betara Jamadipati
2. Landep dewa pelindung Dewa Betara Mahadewa
3. Wukir dewa pelindung Dewa Betara Mahajekti
4. Kurantil dewa pelindung Dewa Betara Langsur
5. Tolu dewa pelindung Dewa Betara Baju
6. Gumbreg dewa pelindung Dewa Betara Tjandra
7. Warigalit dewa.pelindung Dewa Betara Asmara
8. Warigagung dewa pelindung Dewa Betara Maharesi
9. Djulungwangi dewa pelindung Dewa Betara Sambu
10. Sungsang dewa pelindung Dewa Betara Gana
11. Galungan dewa pelindung Dewa Betara Kamadjaja
12. Kuningan dewa pelindung Dewa Betara Indera
13. Langkir dewa pelindung Dewa Betara Kala
14. Mandasija dewa pelindung Dewa Betara Brama
15. Djulungpudjud dewa pelindung Dewa Betara Guritna
16. Pahang dewa pelindung Dewa Betara Tantra
17. Kuruwelut dewa pelindung Dewa Betara Wisnu
18. Marakeh dewa pelindung Dewa Betara Surenggana
19. Tambir dewa pelindung Dewa Betara Siwah
20. Medangkungan dewa pelindung Dewa Betara Basuki
21. Maktal dewa pelindung Dewa Betara Sakri
22. Wuje dewa pelindung Dewa Betara Kuwera
23. Manahil dewa pelindung Dewa Betara Tjitragotra
24. Prangbakat dewa pelindung Dewa Betara Bisma
25. Bala dewa pelindung Dewa Betari Durga
26. Wugu dewa pelindung Dewa Betara Singdjalma
27. Wajang dewa pelindung Dewa Betari Sri
28. Kuwalu dewa pelindung Dewa Betara Sadana
29. Dukut dewa pelindung Dewa Betara Sakri
30. Watugunung dewa pelindung Dewa Betara Anantaboga
Dalam memperhitungkan perjodohan seorang harus menghitung jumlah naptu dari hari pasaran kedua calon pengantin tersebut. Menurut kepercayaan di jawa, apabila naptu dari dua orang yang akan dijodohkan berjumlah 25 maka hubungan kedua belah tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini disebabkan 25 apabila dikurangi 24 tinggal satu (1) angka I ini tidak bisa dibagi dua (perkawinan melibatkan dua orang). Angka 24 ini diambil dari angka 3 dikalikan 8, jadi pada pokoknya angka yang paling dihindari adalah tiga (3). Angka tiga dianggap angka sial, karena angka ini adalah angka pati, tali yang mengikat orang mati (Jawa=Pocongan) berjumlah tiga, jumlah tali itulah yang kemudian dianggap sebagai jumlah angka yang membawa sial. Dan nampaknya orang Jawa pada umumnya masih sangat mempercayai perhitungan ini.
Selain perhitungan jumlah hari pasaran, perkawinan pada masa lalu juga mempunyai pantangan tertentu, seseorang tidak boleh menikah dengan orang yang RUBUH KARANG yaitu:
- Orang yang tinggal saling berhadapan
- Orang yang tinggal saling membelakangi (ketemu punggung)
- Orang yang tinggal tepat bersebelahan di kanan kiri
1. Suami = 29 Agustus 1973
- Rabu = 7
- Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 15
2. Istri = 21 Desember 1976
- Selasa = 3
- Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 11
Jumlah Neptu Suami + Istri = 15 + 11 = 36
C. Langkah ketiga, menghitung Pancasuda.
Jumlah ((Neptu suami + Neptu Istri + Hari Pindahan/Pendirian Rumah) : 5). Bila selisihnya 3, 2, atau 1 itu sangat baik. Cara ini disebut PANCASUDA.
PANCASUDA :
1. Sri = Rejeki Melimpah
2. Lungguh = Mendapat Derajat
3. Gedhong = Kaya Harta Benda
4. Lara = Sakit-Sakitan Primbon Jawa Lengkap
5. Pati = Mati dalam arti Luas
Lalu mengurutkan angka hari pasaran mulai dari jumlah yang paling kecil yaitu (selasa (3) + wage (4) = 7), hingga sampai jumlah yang paling besar yaitu (Sabtu (9) + Pahing (9) = 18.
7 + 36 = 43 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
8 + 36 = 44 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
9 + 36 = 45 : 5 sisa 5 (yg habis dibagi 5 dianggap sisa 5) = Jelek Sekali
10 + 36 = 46 : 5 sisa 1 = Baik Sekali
11 + 36 = 47 : 5 sisa 2 = Baik
12 + 36 = 48 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
13 + 36 = 49 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
14 + 36 = 50 : 5 sisa 5 = Jelek Sekali
15 + 36 = 51 : 5 sisa 1 = Baik Sekali
16 + 36 = 52 : 5 sisa 2 = Baik
17 + 36 = 53 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
18 + 36 = 54 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
Dari paparan tersebut diketahui hari baik untuk mendirikan rumah tinggal, khusus bagi pasangan suami–istri yang hari-pasaran-lahir keduanya berjumlah 36 adalah :
Terbaik 1 :
a. hari-pasaran berjumlah 10 ( Selasa Pon, Jumat Wage dan Minggu Legi)
b. hari-pasaran berjumlah 15 (Rabu Kliwon, Kamis Pon dan Jumat Pahing)
Terbaik 2 :
a. hari-pasaran berjumlah 11 (Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage dan Jumat legi)
b. hari-pasaran berjumlah 16 (Rabu Pahing, Kamis Kliwon dan Sabtu Pon)
Terbaik 3 :
a. hari-pasaran berjumlah 7 (Selasa Wage)
b. hari-pasaran berjumlah 12 (Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage dan Minggu Pon)
c. hari-pasaran berjumlah 17 (Kamis Pahing dan Sabtu Kliwon)
D. Selanjutnya pilih salah satu dari 21 hari baik yang berada dalam bulan Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Besar,
yaitu:
1. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir)
Bulan baik untuk mendirikan sesuatu termasuk rumah tinggal. Keluarga yang bersangkutan mendapat wahyu keberuntungan, apa yang diinginkan terlaksana, cita-citanya tercapai, selalu menang dalam menghadapi perkara, berhasil dalam bercocok-tanam, berkelimpahan emas dan uang, mendapat doa restu Nabi, dan lindungan dari Allah.
2. Bulan Ruwah (Sakban)
Bulan baik untuk mendirikan rumah tinggal. Rejeki melimpah dan halal, disegani, dihormati dan disenangi orang banyak, mendapat doa Rasul.
3. Bulan Dulkaidah
Cukup baik, dicintai anak istri, para orang tua, saudara, dan handaitaulan. Dalam hal bercocok-tanam lumayan hasilnya. Banyak rejeki dan cukup uang. Keadaan keluarga harmonis, tentram, damai dan mendapatkan doa dari Rasul.
4. Bulan Besar.
Baik, banyak mendapat rejeki, berkelimpahan harta-benda dan uang. Anggota keluarga yang berdiam di areal rumah-tinggalnya yang dibangun pada bulan Besar merasakan ketentraman lair batin, serta dihormati. Terbaik 1 :
1. Selasa Pon,
2. Jumat Wage,
3. Minggu Legi,
4. Rabu Kliwon,
5. Kamis Pon,
6. Jumat Pahing,
Terbaik 2 :
7. Senin Pon,
8. Selasa Kliwon,
9. Rabu Wage,
10. Jumat legi,
11. Rabu Pahing,
12. Kamis Kliwon,
13. Sabtu Pon,
Terbaik 3 :
14. Selasa Wage,
15. Senin Kliwon,
16. Selasa Pahing,
17. Rabu Legi,
18. Kamis Wage,
19. Minggu Pon,
20. Kamis Pahing,
21. Sabtu Kliwon,
Contoh : Jum’at Pahing
- 20 April 2007
- 07 September 2007
- 21 Desember 2007
Dalam astrologi Jawa juga dikenal adanya bintang, yang biasa disebut Wuku; ada 30 wuku yang masing-masing mempunyai Dewa (Betara) pelindung (yang kemudian sering dijadikan simbol dari wuku tersebut, seperti misalnya dalam zodiak Sagitarius disimbolkan manusia dengan badan kuda sedang memanah), hari baik, hari sial, dan watak serta bakat sendiri-sendiri. Ke 30 wuku tersebut adalah sebagai berikut:
1 . Sinta dewa pelindung Dewa Betara Jamadipati
2. Landep dewa pelindung Dewa Betara Mahadewa
3. Wukir dewa pelindung Dewa Betara Mahajekti
4. Kurantil dewa pelindung Dewa Betara Langsur
5. Tolu dewa pelindung Dewa Betara Baju
6. Gumbreg dewa pelindung Dewa Betara Tjandra
7. Warigalit dewa.pelindung Dewa Betara Asmara
8. Warigagung dewa pelindung Dewa Betara Maharesi
9. Djulungwangi dewa pelindung Dewa Betara Sambu
10. Sungsang dewa pelindung Dewa Betara Gana
11. Galungan dewa pelindung Dewa Betara Kamadjaja
12. Kuningan dewa pelindung Dewa Betara Indera
13. Langkir dewa pelindung Dewa Betara Kala
14. Mandasija dewa pelindung Dewa Betara Brama
15. Djulungpudjud dewa pelindung Dewa Betara Guritna
16. Pahang dewa pelindung Dewa Betara Tantra
17. Kuruwelut dewa pelindung Dewa Betara Wisnu
18. Marakeh dewa pelindung Dewa Betara Surenggana
19. Tambir dewa pelindung Dewa Betara Siwah
20. Medangkungan dewa pelindung Dewa Betara Basuki
21. Maktal dewa pelindung Dewa Betara Sakri
22. Wuje dewa pelindung Dewa Betara Kuwera
23. Manahil dewa pelindung Dewa Betara Tjitragotra
24. Prangbakat dewa pelindung Dewa Betara Bisma
25. Bala dewa pelindung Dewa Betari Durga
26. Wugu dewa pelindung Dewa Betara Singdjalma
27. Wajang dewa pelindung Dewa Betari Sri
28. Kuwalu dewa pelindung Dewa Betara Sadana
29. Dukut dewa pelindung Dewa Betara Sakri
30. Watugunung dewa pelindung Dewa Betara Anantaboga
Dalam memperhitungkan perjodohan seorang harus menghitung jumlah naptu dari hari pasaran kedua calon pengantin tersebut. Menurut kepercayaan di jawa, apabila naptu dari dua orang yang akan dijodohkan berjumlah 25 maka hubungan kedua belah tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini disebabkan 25 apabila dikurangi 24 tinggal satu (1) angka I ini tidak bisa dibagi dua (perkawinan melibatkan dua orang). Angka 24 ini diambil dari angka 3 dikalikan 8, jadi pada pokoknya angka yang paling dihindari adalah tiga (3). Angka tiga dianggap angka sial, karena angka ini adalah angka pati, tali yang mengikat orang mati (Jawa=Pocongan) berjumlah tiga, jumlah tali itulah yang kemudian dianggap sebagai jumlah angka yang membawa sial. Dan nampaknya orang Jawa pada umumnya masih sangat mempercayai perhitungan ini.
Selain perhitungan jumlah hari pasaran, perkawinan pada masa lalu juga mempunyai pantangan tertentu, seseorang tidak boleh menikah dengan orang yang RUBUH KARANG yaitu:
- Orang yang tinggal saling berhadapan
- Orang yang tinggal saling membelakangi (ketemu punggung)
- Orang yang tinggal tepat bersebelahan di kanan kiri
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Cara Menghitung Hari Baik Buruk
Menurut Penanggalan atau Kalender Jawa
Cara penggunaan
tabel adalah sebagai berikut : Misalnya kita lahir pada hari Minggu Kliwon,
untuk mengethui berapa jumlah neptu kita maka kita lihat pada hari Minggu yang
neptunya 5, kemudian kita tari ke arah pasaran Kliwon yang neptunya 8. Langkah
berikutnya kita jumlahkan kedua neptunya sebagi berikut : 5 + 8 = 13, jadi
jumlah neptu untuk Minggu Kliwon adalah 13.
Bagi rekan-rekan yang tidak
mengetahui hari lahirnya dapat dicari dengan menggunakan tabel berikut :
Penggunaan
kedua tabel diatas adalah sebagai berikut :
· Misal hari
kemerdekaan bangsa Indonesia jatuh pada tanggaal 17 Agustus 1945. Tanggal
tersebut jatuh pada hari apa ? Cara mencarinya adalah kita cari angka 45 pada
tabel tahun, kita tarik gurus lurus ke kanan sampai bulan Agustus dan kita
dapatkan angka 3.
· Kemudian angka 3
dijumlahkan dengan angka 17 (tanggal) hasilnya adalah 20.
· Kita cari angka 20
di tabel "Pencarian hari berdasarkan angka ", kita dapatkan angka 20
terletak pada baris "Jum'at".
· Dari perhitungan
tersebut diatas menunjukkan bahwa tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada hari
JUM'AT.Tentunya kita ingin mengetahui Neptu atau pasaran dari tanggal 17
Agustus 1945 jatuh pada hari Jum'at dengan Neptu apa? Berikut tabel untuk
mengetahui Neptu/ Pasaran :
Cara mengetahui Neptu/ Pasaran suatu Tanggal
kelahiran dengan menggunakan tabel di atas adalah sebagai berikut :
Kita
gunakan Contoh diatas yaitu tanggal 17 Agustus 1945 yang mana kita sudah
mengetahui bahwa tanggal tersebut jatuh pada hari Jum'at. Disini kita tinggal
mencari Neptu/ pasaran dari tanggal tersebut.
Kita
cari angka 45 pada tabel "Tahun" kemudian kita tarik garis lurus ke
kanan sampai pada bulan Agustus yang didapatkan angka "1".
Kemudian kita jumlahkan angka "1"
dengan 17 (tanggal ) hasilnya adalah "18".
Kemudian kita cari angka "18" pada tabel "Pasaran
berdasarkan angka" yang mana kita dapatkan angka tersebut terletak pada
baris "LEGI".
Dari
hasil diatas menunjukkan bahwa tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada hari
"JUM'AT LEGI" dengan jumlah neptunya adalah "11" (
perhitungan Neptu lihat pada Tabel perhitungan Hari dan Pasaran " )
Demikian cara-cara mengetahui perhitungan hari lahir yang merupakan moment penting bagi kita. Semoga bermanfaat khususnya bagi generasi muda sebagai wujud peduli kita untuk melestarikan budaya yang ada.
Demikian cara-cara mengetahui perhitungan hari lahir yang merupakan moment penting bagi kita. Semoga bermanfaat khususnya bagi generasi muda sebagai wujud peduli kita untuk melestarikan budaya yang ada.
3.2 Saran
Adapun saran yang penulis sarakan pada peneliti lainnya
adalah agar penulis berikutnya dapat meneliti lebih dalam lagi misalnya penulis
belum memaparakan tentang bulan anggara kasih dan bulan tanpa anggara kasih. Penulis
berharap agar peneliti lainya dapat melengkapi karya tulis ini.
DAFTAR PUSTAKA
-
http.//jagadkejawen.com/id/upacara_ritual/upacara_perkawinan-tradisional-jawa
-
http://zipor>wordpress.com/2009/12/17/ritual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan kirim komentar anda dikolom ini